Cari Blog Ini

Music

Minggu, 30 September 2012

Tugas IPA VIII H

GANGANGUAN DAN PENYAKIT SISTEM PERNAPASAN


Gangguan pada system pernapasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Infeksi pada saluran pernapasan jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi pada system organ lain, dan berkisar dari salesma biasa dengan gejala – gejala serta gangguan yang relative ringan sampai pneumonia berat.

INFEKSI
Berbagai jenis infeksi oleh kuman dapat menyerang alat – alat pernapasan, mulai dari hidung sampai dengan paru – paru. Infeksi hidung sering dosebabkan oleh virus influenza dengan gejala hidung tersumbat atau banyak keluarnya lender; pembengkakan selaput lender rongga hidung dapat menyebabkan penyumbatan.
Apabila infeksi tersebut meluas kebelakang sampai nasofaring kadang – kadang dapat menyumbat muara saluran Eustachius yang berhubungan dengan rongga telinga tengah. Pernahkah Anda mengalami sakit flu yang disertai dengan gangguan pendengaran dan suara “grebeg – grebeg”. Hal tersebut berarti radang yang Anda derita meluas sampai nasofaring dan menyerang laring. Gejala utama yaitu sakit tenggorok, terutama pada waktu menelan, batuk dan dapat mengganggu bergetarnya pita suara sehingga mengubah suara menjadi parau.
Apabila infeksi menyerang bronkus, maka penyakit yang diderita dinamakan bronchitis. Penyakit ini dapat memberikan gejala batuk – batuk dengan disertai lender.
Sedang infeksi yang menyerang paru – paru sering disebabkan oleh bakteri coccus dan tuberculosis. Radang paru – paru dinamakan pneumoni. Karena alveolus banyak terisi oleh lender, maka sering pendirita mengeluh sesak napas. Pada anak – anak jika kekurangan oksigen akan menimbulkan biru pada wajah.

ASMA
Asama adalah penyakit yang menyerang caban – cabang halus bronkus yang sudah tidak memiliki kerangka cincin – cincin tulang rawan, sehingga terjadi penyempitan yang mendadak. Akibatnya penderita sesak napas, sehingga untuk membantu pernapasan seluruh otot – otot pernapasan difungsikan secara maksimal. Penyebab adalah alergi atau peka terhadap berbagai bahan seperti : butir sari bunga, bulu kucing, spora jamur dan sebagainya.
Pada waktu serangan asma, sering ekspirasinya disertai bunyi, karena udara yang hembuskan keluar melalui pipa yang sempit.

TENGGELAM
Sering terdengar berita terjadinya kecelakaan tenggelamnya orang – orang yang tidak pandai berenang disungai, danau atau laut. Pada saat tenggelam, karena adanya refleksi inspirasi, maka air masuk saluran pernappasan dan paru – paru. Apabila korban bisa ditolong dan dapat dikeluarkan airnya dari paru – paru, maka korban dapat selamat, walaupun masih mendapatkan resiko akan terserang saluran pernapasan dan paru – paru.

SALESMA
Penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis virus yang menginfeksi saluran pernapasan terutama bagian atas (hidung, faring, laring dan bronkus). Masa inkubasi 1 – 3 hari. Gejala- gejalanya berupa lesu, pilek, dan perasaan tidak enak di tenggorokan. Suhu tubuh biasanya normal, kecuali pada anak – anak meningkat sampai 38 – 39 derajat celcius.
Pilek mula – mula bersifat cair kemudian menjadi kental dan kehijauan, batuk berdahak sering timbul. Salesma atau koriza kadang – kadang diikuti oleh infeksi bakteri sekunder, misalnya menimbulkan sinusitis, otitismedia, dan bronkhitus. Pada penderita asma koriza sering menimbulkan serangan sesak napas. Penularannya melalui udara pernapasan (batuk, bersin, percikan ludah) dan kontak tangan dari yang terkontaminasi.

BRONKHITIS
Seperti juga pada pneumonia, baik ventilasi maupun difusi gas tak berjalan karena pembengkakan lapisan membrane menghalangi udara masuk kedalam paru – paru. Bronchitis kronik dapat menimbulkan komplikasi empisema bila udara bertahan di dalam jaringan paru – paru, karena jaringan yang besifat elastis dari sel udara yang halus, mengalami degenerasi alveoli, tetap mekar dan permukaannya yang seperti membrane juga tak dapat menjalankan difusi gas.

LARINGITIS
Disebabkan oleh asap rokok atau infeksi mikroorganisme. Laryngitis sering menimbulkan gejala suara parau karena pembengkakan dari pita suara. Seorang perokok lebih berpeluang menderita laryngitis kronis yang kemudian dapat tumbuh menjadi kanker laring.

TBC PARU – PARU
TBC paru – paru merupakan infeksi jaringan paru – paru oleh bakteri Mycobackterium tuberculosa. Bakteri ini ditularkan bersama udara inspirasi, kemudian merusak jaringan paru – paru sehingga paru – paru menjadi berongga dan terbentuk jaringan ikat di paru – paru.
Zat gizi yang buruk, usia tua, hidup ditempat tinggal berdempetan, social ekonomi yang rendah, merupakan factor – factor mempermudah terjangkitnya TBC paru – paru.
Gejala – gejalanya berat badan menurun secara drastic, badan lesu, batuk berdahak kadang berdarah, sesak napas, sakit dada, dan sering berkeringat di malam hari.

Tugas Kelas VIII H

Dampak rokok dan penyakit yang ditimbulkan



Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4 000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini setiap isapan itu menyerupai satu isapan maut. Di antara kandungan asap rokok termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.


• Tar mengandungi sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui menjadi penyebab kanser (karsinogen). Bahan seperti benzopyrene iaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon (PAH) telah lama disahkan sebagai agen yang memulakan proses kejadian kanser.

• Nikotin seperti heroin, amfetamin dan kokain, bertindak balas di dalam otak dan mempunyai kesan kepada sistem mesolimbik yang menjadi punca utama penagihan. Sindrom ketagihan terhadap nikotin yang ditunjukkan dengan gejala gian, tolerans dan tarikan, adalah mungkin lebih hebat berbanding najis dadah. Malah daripada kajian saintifiknya nikotin itu juga sejenis najis dadah, sepertimana yang telah diiktiraf oleh dunia perubatan. Seseorang yang kehabisan rokok kadangkala berkelakuan seperti mengalami gangguan akal dan dalam keadaan yang amat tertekan sekali.
Nikotin turut menjadi punca utama risiko serangan penyakit jantung dan strok. Hampir satu perempat mangsa pesakit jantung adalah hasil punca dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama kematian sementara strok adalah pembunuh yang keempat.

• Karbon Monoksida pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh ekzos kenderaan. Gas ini menjejaskan bekalkan oksigen ke tisu-tisu hingga ianya menjadi terencat dan akhirnya boleh menyebabkan maut sekiranya paras karbon monoksida di dalam badan melebihi 60%.

Apabila racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun haiwan, ianya akan membawa kerosakkan pada setiap organ disepanjang laluannya, iaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, iaitu apabila sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.

Dampak bagi orang disekeliling kita ( perokok pasif )

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membuktikan bahwa zat-zat kimia yang dikandung asap rokok dapat mempengaruhi orang-orang tidak merokok di sekitarnya.
Perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru dan jantung koroner. Lebih dari itu menghisap asap rokok orang lain dapat memperburuk kondisi pengidap penyakit :

ANGINA Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.

ASMA Mengalami kesulitan bernafas.

ALERGI Iritasi akibat asap rokok.

Gejala-gejala gangguan kesehatan :

iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin.
Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.

PENYAKIT YANG DITIMBULKAN DARI ASAP ROKOK.

“Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Kata-kata ini yang mungkin sering kita dengar ataupun jumpai pada saat akan membicarakan penyakit apa saja yang ditimbulkan oleh rokok, karena pada setiap bungkus rokok sudah terdapat tulisan peringatan akan penyakit yang akan muncul.

Banyak orang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli, tapi bila seluruh pabrik rokok di Indonesia di stop peroperasiannya, banyak sekali yang akan menggangur dan banyak pula pengeluaran pemerintah kita untuk menunjang masyarakatnya..

Translate

 
;